Seni Ketangkasan Domba
Konten [Tutup]
![]() |
Seni Ketangkasan Domba |
Seni Ketangkasan Domba
Seni Ketangkasan Domba merupakan Ajang kegiatan peternak domba, untuk menampilkan hasil peliharaannya dengan cara ditandingkan, di iringi gamelan, dan didalamnya terdapat unsur seni budaya.
Seni Ketangkasan Domba juga menjadi sebuah olahraga yang menampilkan domba yang diadu dengan cara mengarahkan domba ke arah yang diinginkan dengan menggunakan ketrampilan dan teknik yang tepat.
Pada dasarnya, domba yang digunakan dalam olahraga ini adalah domba pejantan yang berusia antara 1-2 tahun. Domba ini diadu dalam arena yang berukuran sekitar 20 x 40 meter, dengan dua pemain yang berada di sisi berlawanan. Tujuan dari olahraga ini adalah untuk mengarahkan domba ke dalam kotak yang telah ditentukan dalam waktu yang paling cepat.
Perlombaan domba ketangkasan dapat diikuti oleh semua usia, dari anak-anak hingga orang dewasa. Banyak klub dan organisasi yang menyelenggarakan perlombaan ini di seluruh dunia. Beberapa negara yang sering menyelenggarakan perlombaan ini adalah Australia, Selandia Baru, Inggris, Skotlandia, dan Irlandia.
Para pemain dalam olahraga ini harus menggunakan ketrampilan yang tepat dan teknik untuk mengarahkan domba ke arah yang diinginkan. Mereka harus mengetahui bagaimana cara mengontrol domba, menjaga keseimbangan, dan mengendalikan domba dengan cepat dan efisien.
Seni ketangkasan domba sangat menyenangkan untuk ditonton dan menyediakan hiburan untuk seluruh keluarga. Selain itu, olahraga ini juga mengajarkan ketrampilan yang berguna bagi para pemain, seperti konsentrasi, keterampilan fisik, dan ketrampilan kerja tim.
Secara keseluruhan, seni ketangkasan domba adalah olahraga yang menyenangkan, menantang dan memberikan manfaat yang luas bagi para pemain dan peternak domba.
Tujuan Seni Ketangkasan Domba
-Melestarikan salah satu budaya atau tradisi Sunda (Jawa Barat).
-Melindungi Plasma Nutfah Jawa Barat.
-Meningkatkan kesejahteraan peternak domba
Manfaat Seni Ketangkasan
Olahraga ini juga sangat bermanfaat bagi para peternak domba, karena mereka dapat meningkatkan ketrampilan dalam mengendalikan domba dan meningkatkan kualitas domba yang diadu.
- Sangat kental nilai dan seni tradisional (potensi pariwisata Jawa Barat)
- Sarana berbaur/sosialisasi, untuk meminimumkan jurang pemisah antara masyarakat kalangan atas dan bawah
- Sarana hiburan masyarakat (lebih bersifat hiburan dan kesenian tradisional daripada sebuah pertarungan menang dan kalah)
- Sebagai ajang silaturahim (peternak datang dari berbagai daerah dan berjumlah ratusan orang)
- Dimanfaatkan oleh peternak untuk memamerkan domba unggulannya sehingga meningkatkan nilai jual domba tangkas nya.
- Sarana untuk berbagi pengalaman dalam memelihara domba tangkas di antara peternak
- Sarana pemasaran domba tangkas
- Sarana untuk mendapatkan lapangan pekerjaan bagi para nayaga atau penabuh gamelan, sinden, pedagang, dan lain-lain
Seni ketangkasan domba adalah suatu kesenian yang telah lama berkembang di daerah Garut, diadakan di tanah lapang dan dua ekor domba jantan di pertandingkan. Pemenang pertandingan ditentukan oleh seorang wasit. Tahun 1937, di Cibuluh didirikan pamidangan atas prakarsa mama Ruba’Idan Ki Intansik
Sejak itu dikenal sebagai seni ketangkasan domba yang disertai adu kedigjayaan para pesilat, jawara, atau peternak yang memiliki ilmu silat di iringi kendang Sejak saat itu pula seni ketangkasan domba selalu diselenggarakan di suatu pamidangan.
Seni ketangkasan domba,Olahraga domba,Keterampilan domba,Domba tangkas,Atraksi domba,Aktivitas domba,Domba terlatih,Kebiasaan domba,Domba unik,Domba terampil,Domba pemain,Domba acrobatic,Domba seni,Domba atletis,Domba pelatihan
This comment has been removed by a blog administrator.
BalasHapus